3 Tahun MYL Pimpin Pangkep, Ini Sejumlah Terobosannya

3 Tahun MYL Pimpin Pangkep, Ini Sejumlah Terobosannya

MD
Munjiyah Dirga Ghazali

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

“Upaya Yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pangkep yakni mengembangkan agribisnis perdesaan melalui revitalisasi perikanan, pertanian dan perkebunan rakyat, meningkatkan kualitas dan nilai tambah komoditi unggulan, meningkatkan aksesibilitas petani terhadap teknologi, meningkatkan kapasitas pelaku usaha dagang kecil, fasilitasi usaha perdagangan konvensional dan non konvensional (e-commerce),” sebutnya.

“Penguatan kemitraan antara petani dengan pelaku/pengusaha pengolahan dan pemasaran serta pencitraan produk dalam rangka promosi serta menarik investasi agribisnis, perluasan pertanian organik, revitalisasi pasar tradisional serta penataan kawasan dan diversifikasi produk unggulan dan memperluas kesempatan kerja melalui fasilitasi akses informasi ketenagakerjaan dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pelatihan dan pembinaan,” sambung Muhammad Yusran Lalogau.

Ia juga melaporkan, PDRB PerKapita Tahun 2022 sebesar 86,74 Juta. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah atau wilayah diperlukan indikator ekonomi yang menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi daerah tersebut berjalan.

Berjalannya kegiatan ekonomi dapat meningkatkan kemakmuran masyarakatnya dan ini tercermin dari Pendapatan Domestik Regional Bruto per Kapita. PDRB per kapita yang semakin meningkat mengindikasikan kesejahteraan di wilayah tersebut. PDRB per kapita menunjukkan nilai PDRB per satu orang penduduk per tahun.

Berdasarkan PDRB ADHK Tahun 2010, nilai PDRB per kapita Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2022 sebesar 86,74 juta rupiah. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan PDRB Perkapita Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 65,59 dan Nasional sebesar 71,00.

Untuk program, pendukung capaian indikator makro, yang dilakukan diantaranya pemberian SPP gratis bagi mahasiswa Pangkep, untuk kelompok berprestasi sebesar Rp6 Miliar lebih dengan penerima manfaat sebanyak 4.222 mahasiswa, dan mahasiswa kurang mampu Rp1 Miliar lebih dengan penerima manfaat sebanyak 696 mahasiswa

Penyediaan anggaran Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi pekerja rentang sebesar Rp 897 juta lebih dengan target penerima manfaat sebanyak 7.938 pekerja. Penyediaan sambungan jaringan air layak minum sebesar Rp2 Miliar dengan target penerima manfaat 1.010 Sambungan rumah. Penyediaan sarana air minum untuk wilayah kepulauan sebanyak 5 unit sehingga totalnya 7 unit juga peningkatan jalan untuk kawasan wisata, anggaran sebesar Rp9 Miliar dengan panjang 5,2 kilometer.