Pameran Bakka Makassar Biennale Libatkan Anak Muda Pangkep

Pameran Bakka Makassar Biennale Libatkan Anak Muda Pangkep

MD
Munjiyah Dirga Ghazali

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Pangkep- Bakka merupakan program pra-event Makassar Biennale 2025 yang digelar sejak 5 Agustus lalu, kegiatan ini berupa lokakarya dan pameran yang diisi peserta dari tujuh wilayah di Indonesia bagian timur, yakni Makassar, Nabire, Labuan Bajo, Parepare, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Jayapura, dan Lembata.

Semua peserta baru pertama kali berjumpa, siasat tersebut oleh Anwar Jimpe Rachman, Direktur Makassar Biennale dikatakan sebagai upaya meretas jarak geografis yang dihadapi oleh para pelaku seni dan kebudayaan di wilayah timur Indonesia.

“Selama 14 hari para peserta yang jumlahnya 20 orang terlibat dalam lokakarya yang digelar santai tapi serus,” ucap Anwar Jimpe Rachman, Selasa 20 Agustus 2024.

Secara terpisah F Daus AR, Direktur Rumah Saraung yang menjadi mitra budaya Makassar Biennale di Pangkep menyatakan kalau peserta dari Pangkep merupakan lima orang kaum muda, yakni Samsurya MZ, Vera Febrianti, Muhammad Syawal Saputra, Muhammad Nur Rahmadani, dan Nurul Azmi.

“Kelima anak muda ini tertarik meluangkan waktu selama dua pekan begitu Rumah Saraung menawarkan terlibat dalam Lokakarya Bakka,” ungkap F Daus AR.

Melalui program Bakka peserta merancang ruang belajar bersama, beinteraksi langsung dalam membincangkan gagasan dan saling bertukar pengalaman mengenai tantangan di wilayah asal masing-masing.

Bakka sendiri secara harfiah berarti tumbuh atau baru mekar. Hal ini menunjukkan adanya proses inkubasi, karena itulah durasi lokakarya berlangsung cukup lama. Selama lokakarya berlangsung peserta tidaklah vakum, peserta mengerami gagasannya hingga lahir rancangan karya yang kemudian dipamerkan.

Pameran rancangan karya dari 20 peserta dari tujuh wilayah tersebut akan berlangsung pada Selasa, 20 hingga Jumat 23 Agustus 2024 di The Wall by Prolog Ecosystem beralamat di Jl. Sumba, Makassar.