Kinerja tersebut menjadi Kabupaten Pangkep masuk dalam lima Kabupaten dan Kota dengan penurunan persentase penduduk miskin dari 2022-2023 yang terbesar: Jeneponto, Luwu Utara, Pangkep, Sinjai, Bulukumba dan terdapat 15 Kabupaten dan Kota memiliki perubahan persentase kemiskinan yang lebih baik dibanding Provinsi Sulawesi Selatan.
“Program prioritas yang kita jalankan dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui program Bedah Rumah selama tahun 2023 sebanyak 604 rumah penerima manfaat, dengan alokasi anggaran terealisasi sebesar Rp10 Miliar lebih, Program bedah rumah ini menjadi prioritas utama dalam penanggulangan kemiskinan, harapan kita bila masyarakat memiliki rumah yang layak huni maka masyarakat akan nyaman dan aman melakukan aktivitas kehidupannya,” ujar Muhammad Yusran Lalogau.
Indeks pembangunan manusia sebesar 69,79 persen tahun 2022 naik menjadi 70,59 persen tahun 2023. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana layanan kesehatan untuk lebih didekatkan dengan masyarakat, melalui program SIJAGAI.
Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir tidak tersentuh layanan kesehatan. “Salah satu wujud nyata yang kita lakukan adalah dengan terbangunnya RS Pratama di Pulau Sailus Kecamatan Lk. Tangaya, RS Pertama yang hadir di wilayah kepulauan selama Kabupaten Pangkep lahir, dan penyediaan ambulance laut sebanyak 5 unit di 4 kecamatan wilayah Kepulauan,” sebutnya.
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pangkep mencapai angka 4,93 persen. Jika dibandingkan dengan angka pertumbuhan ekonomi sulawesi selatan sebesar 5,03%, Kabupaten Pangkep sangat besar kontribusinya. Bila dihubungkan dengan aktivitas masyarakat yang sebagian besar adalah petani dan nelayan, maka kontribusi sektor pertanian dan perikanan sebesar 21,07 persen.
“Angka ini menunjukkan, nilai aktivitas ekonomi masyarakat tani dan nelayan semakin baik, hal ini sejalan dengan program pemerintah mendorong masyarakat kita melalui mekanisasi pertanian dalam bentuk pemberian bantuan alat dan mesin pertanian, begitu pula pemberian bantuan alat tangkap perikanan dan budidaya perikanan,” jelas Muhammad Yusran Lalogau.
Selain itu pula pemerintah telah menyediakan sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti perbaikan kualitas jaringan irigasi Tabo – tabo yang pada tahun ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 65 Miliar lebih.
Peningkatan dan perbaikan jalan usaha tani dengan alokasi anggaran sebesar Rp 543 juta lebih dengan panjang jalan 78 kilometer serta peningkatan jalan sentra produksi pertanian dan perikanan sebesar Rp 39 Miliar lebih dengan panjang jalan 24 kilometer.
Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2023 Sebesar 5,05 persen. Untuk mengukur tingkat ketersediaan kesempatan kerja oleh pemerintah kabupaten maka tingkat pengangguran terbuka merupakan salah satu ukurannya. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada tahun 2023 sebesar 5,05 persen, turun 0,18 persen poin dibandingkan dengan tahun 2022. Jumlah angkatan kerja pada tahun 2023 sebanyak 188.189 orang.
Penduduk yang bekerja sebanyak 178.189 orang, sedangkan jumlah penduduk yang tidak bekerja sebanyak 9.509 orang mengalami penurunan dibanding tahun 2022 sebesar 10.103 Jiwa. Penduduk usia kerja adalah semua orang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya seiring dengan peningkatan jumlah penduduk.