Zakir mengatakan, kejadian ini harus menjadi pelajaran. Meski berbeda agama, suku, ras, dan golongan, rasa ke-Indonesia-an harus tetap dijaga.
Masalah akidah dan keyakinan adalah tanggung jawab setiap orang beragama. Tidak boleh merusak perilaku manusia dalam bersosialisasi.
"Semua satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Zakir.