Ayu Masnathasari Walau Beragama Hindu, Mampu Jadi Dokter Pertama di Kampus Islam

Ayu Masnathasari Walau Beragama Hindu, Mampu Jadi Dokter Pertama di Kampus Islam

BA
Badauni AP

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Setiap hari penampilan Ayu di dalam kampus seperti mahasiswi lainnya. Memakai jilbab dan busana muslimah.

Selama kuliah di kampus dengan peraturan Islam, Ayu mengaku tidak merasa dipaksa memakai jilbab. Karena memang aturan di UMI sejak awal seperti itu.

Saat mahasiswa baru UMI mengikuti pendidikan pesantren selama satu bulan, Ayu diberikan kompensasi tidak ikut pesantren. Tapi harus belajar di Pura. Sesuai keyakinan Ayu.

"Semakin lama semakin terbiasa," kata Ayu.

Orang tua Ayu berasal dari Tabanan, Bali. Ayahnya beprofesi sebagai guru olahraga SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

"Bisa lulus tanpa hambatan," kata Ayu.

Sebagai bentuk penghargaan UMI terhadap prestasi dan kerja kerasnya, Ayu diberikan kesempatan memberikan pidato di depan dosen, sarjana, dan mahasiswa UMI.

Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Zakir Sabhara yang bertemu dengan Ayu mengaku bangga. Meski beragama Hindu, Ayu tetap nyaman belajar sampai lulus menjadi dokter di UMI.

"Ini anak kerennya kedokteran. Pertama kalinya di kedokteran mahasiswa agama Hindu," kata Zakir.

"Saya menetes tadi air mata ku," tambah Zakir.