MTQ XXXI Sulsel Virtual, Kafilah Disabilitas Tampil Bagus

MTQ XXXI Sulsel Virtual, Kafilah Disabilitas Tampil Bagus

BA
Badauni AP

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Pangkep - Dewan Hakim Cabang Tilawah bidang Tajwid, Ramli Rette mengatakan para khafilah golongan penyandang disabilitas dari 14 kabupaten yang bertanding di MTQ XXXI Sulawesi Selatan cabang tilawah sangat bagus walau dilakukan secara virtual.

"Kita bersyukur kepada Allah SWT, bahwa mereka walaupun akan kekurangannya, tetapi ada kelebihan yang dimiliki orang yang sempurna. Terbukti dalam penguasaan Al Quran, mereka sangat ahli dalam membaca Al Quran" ujar H.Rette, Senin, September 2020.

Dijelaskan perlombaan yang berlangsung, diikuti 9 Qariah dan sorenya diikuti 12 Qari yang mewakili 14 kabupaten.

"Saya apresiasi kemampuan Qari Qariah dari golongan penyandang disabilitas. Dan kemampuan yang telah diperlihatkan selama perlombaan, sisa pembinaan saja," katannya.

Sementara Dewan Hakim Tilawah bidang lagu dan Suara, Darmawati Thahir melontarkan hal yang sama, dimana menurutnya sudah bagus sisa ditambah dengan training tambahan.

"Kalau saya nilai, kemampuan Qari Qariah golongan disabilitas yang berlomba di MTQ XXXI sudah bagus, hanya perlu ditambah TC guna menutupi kekurangan yang dimiliki seperti lagunya serta penyusunannya dan sebagainya seperti pengolahannya mungkin ada yang kurang, jadi itu yang harus ditata lagi supaya bisa berlaga di Tingkat Nasional," ujarnya.

Menurut mantan Qariah Terbaik MTQ ke III tahun 1970 di Banjarmasin serta MTQ ke VII di Surabaya tahun 1974, pengalaman dalam menilai di Tingkat Nasional saya mengetahui.

"Saya ini, biasa juga menjadi Dewan Hakim Nasional, jadi saya tahu persis kalau Khafilah yang dinilai ini, bisa tembus ke Tingkat Nasional. Pasalnya Khafilah yang rata-rata bersekolah di Ibtidaiyah memiliki potensi yang luar biasa. Namun sebagus apapun potensi yang dimiliki sebelum berangkat ke Nasional tanpa ditambah TC terlebih dahulu, maka hasilnya nol" jelasnya.

Sebab itu kata Darmawati, pihak terkait yang bertugas membina para Qari Qariah harus memberikan TC dalam waktu yang layak bukannya dua hari.

"Itu masukan saya, yang utama kepada instansi terkait, bahwa kalau ingin mendapat nama yang terbaik di Nasional, harus pakai TC, jangan dilakukan dalam dua hari. Karena biasa yang saya jalani TC selama satu bulan full, dan saya yakin pasti dapat juara terutama dalam menghadapi MTQ Tingkat Nasional yang digelar di Sumatera Barat Kota Padang dalam beberapa bulan kedepan," katanya.