Mitra Terkini
Terkini.id, Pangkep - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Makassar, Raisul jaiz menegaskan partainya di DPP masih menggodok calon yang akan diusung pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020.
Hal itu diungkapkan Raisul, karena sejumlah bakal calon yang mengklaim akan diusung oleh PDIP, karena partainya telah membangun komitmen, Sabtu 20 Juni 2020.
“Kami tidak pernah membangun komitmen dengan bakal calon, yang ada itu calon yang membangun komitmen dengan partai kami. Jangan seolah-olah kalau tidak diusung menyebut partai kami melanggar komitmen. Pertanyaannya komitmen apa?,” ujar Raisul, di Makassar, Jumat 19 Juni 2020 kemarin.
Raisul meminta, agar kandidat tidak asal main klaim dan menunggu keputusan DPP PDIP untuk menentukan calon yang akan diusung pada Pilwali tahun ini.
“Sampai hari ini kami juga masih menunggu keputusan DPP siapa yang akan diusung di Pilwali, jadi kami meminta para calon untuk bersabar hingga keluar keputusan resmi,” ujarnya.
Sekadar diketahui, PDIP memiliki modal 6 kursi di DPRD Makassar. Sedangkan syarat untuk maju di Pilwali harus memperoleh minimal 10 kursi.
Adapun Sekretaris PDIP Sulawesi Selatan, Rudy Pieter Goni, dikutip dari djournalist.com, ada 12 Kabupaten yang nantinya menggelar Pilkada di Sulawesi Selatan, menurut Rudy baru ada dua daerah yang pasti direkomendasikan untuk diusung.
Ada Adnan Puritcha IYL untuk di Pilkada Gowa dan Thoriq Husler dan Irawan Bachri Syam di Pilkada Luwu Timur.
"Selebihnya masih menunggu dan dalam waktu dekat akan keluar dari Megawati sebagai Ketua Umum PDIP," katanya.
Berita ini telah tayang sebelumnya di: https://terkini.id/makassar/ketua-bapilu-pdip-makassar-kami-tidak-pernah-bangun-komitmen-dengan-bakal-calon/
