Semua peserta baru pertama kali berjumpa, siasat tersebut oleh Anwar Jimpe Rachman, Direktur Makassar Biennale dikatakan sebagai upaya meretas jarak geografis yang dihadapi oleh para pelaku seni dan kebudayaan di wilayah timur Indonesia.
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalaogau (MYL) perkenalkan budaya dan potensi wisata kepada mashasiwa asal Universiy Malaysia Pahang dan dari Université Savoie Mont Blanc, Prancis..