NETWORK
Terkini.id, Pangkep – Sejumlah mahasiswa dari Praktek Belajar Lapangan (PBL) Posko 31 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas melaksanakan Penyuluhan Pembuatan Kompos dan Pengelolaan Sampah di Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep, Rabu 17 Januari 2024.
Mereka juga berkolaborasi dengan Puskesmas Minasatene terkait demonstrasi pembuatan kompos menggunakan metode Takakura.
Ketujuh mahasiswa yang tergabung dalam Posko 31 Biraeng sukses melaksanakan kegiatannya, berkat dukungan dari Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, Prof Sukri Palutturu, Supervisor Posko 31, Basir, Kepala Puskesmas Minasatene, Nurul Mukmin dan Lurah Biraeng, Rustam.
Koordinator Posko 31, Angelina Toding mengatakan salah satu permasalahan kesehatan pada kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) 1 yang telah dilaksanakan, yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar.
“Hasil pendataan yang kami lakukan di PBL 1 enam bulan, masih seringnya melihat langsung warga yang tidak memilah sampah, mereka langsung membakarnya. Mereka melakukan itu karena masih minim informasi terkait pengelolaan sampah, ” Ungkapnya.
Dia menjelaskan proses penyuluhan mulai dari pre test sampai post test.
Kegiatan pre test dengan pemberian penyuluhan terkait pentingnya pemilahan sampah seperti sampah organik dan anorganik. Cara pemilahan sampah dan manfaat pemilahan sampah.
Kegiatan diakhiri dengan demonstrasi pembuatan kompos dengan metode Takakura dan pengisian post test oleh masyarakat Kelurahan Biraeng.
Berdasarkan hasil analisis pre test dan post test yang dilakukan pada 16 warga Kelurahan Biraeng, tingkat signifikansi sebesar 0,003 (<0,05), dapat disimpulkan bahwa perbedaan yang sgnifikan terhadap peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.
Program intervensi ini merupakan salah satu upaya efektif dalam mengatasi permasalahan lingkungan.