Terkini.id, Pangkep - Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep bersama Kodim 1421 Pangkep dan Polres Pangkep berhasil melibatkan ratusan milenial untuk terlibat dalam edukasi pencegahan stunting dan narkoba melalui platform Tiktok.
Dalam 14 hari sebanyak 108 video yang terkumpul, 56 video cegah stunting dan 52 video bebas narkoba.
"Ada delapan pemenang di dua kategori tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Herlina, Minggu 21 Agustus 2022.
Herlina, menambahkan melalui platform media sosial kita mendekatkan remaja atau milenial untuk terlibat langsung dalam edukasi kesehatan.
Sementara itu, pada acara puncak ramah tamah Kemerdekaan HUT 17 Indonesia, yang digelar Sabtu 20 Agustus 2022 kemarin di tribun alun-alun Pangkep, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Langsung menyerahkan hadiah kepada masing-masing peserta yang menjadi juara.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan menggunakan platform media sosial tiktik untuk mengedukasi remaja agar bisa terlibat dalam penanganan stunting, narkoba. “Selama ini tiktok digunakan anak remaja sebagai media hiburan kali ini kami ajak gunakan tiktok sebagai media edukasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep Hj Herlina, Senin, 15 Agustus 2022.
Dia menuturkan, momen Peringatan HUT RI ke 77, digunakan untuk mengajak remaja memahami cegah stunting, pencegahan stunting sebaiknya dilakukan sejak remaja, remaja sehat dan sdh memahami bagaimana cara mencegah stunting sebelum memasuki jenjang pernikahan , agar mereka akan melahirkan anak2 yg sehat dan cerdas.
Diikutkan juga bebas narkoba, agar remaja memahami bahaya narkoba dan menghindarinya. Sekalikus memperkenalkan posyandu milenial yg akan menjadi wadah membantu remaja mengatasi masalah kesehatan remaja, melibatkan 6 unsur yaitu kesehatan, karangtaruna, TNI, Polri, BKKBN, Kemenag.
Kesehatan dalam hal ini petugas dari puskesmas terkait kesehatan remaja, karangtaruna sebagai kader, TNI ( Babinsa) dlm program pencegahan stunting, bela negara, Polri (Bhabinkamtibmas) penyuluhan bebas narkoba atau yg lain terkait keamanan, BKKBN ( penyuluh KB) menyuluh 1000 HPK dan bisa sinergikan kegiatan Bina Keluarga Remaja, Genre dgn PIK Remaja, Kemenag ( penyuluh agama), menyuluh cegah pernikahan dini.
“Antusias remaja ikut cukup besar, pengumuman mulai 2 agustus hingga kemarin sdh 125 orang mengirim karyanya,” katanya.