Terkini.id, Pangkep - Anggota Ombudsman RI Ahmad Suaedy mengatakan ada beberapa temuan Ombudsman terkait pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Dia menjelaskan hal itu tentang, durasi pembelajaran jarak jauh antarmata pelajaran yang dinilai sangat padat, masalah jaringan internet, sistem dan daya dukung teknis yang masih dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan.
"Hingga ketersediaan waktu bagi orang tua yang bekerja untuk mendampingi pembelajaran jarak jauh ini," kata Ahmad dalam diskusi publik MD KAHMI Kabupaten Pangkep, Selasa, 19 Januari 2021.
Temuan Ombudsman ini pun kata Ahmad tidak memisahkan antara daerah daratan, kepulauan, dan juga pegunungan.
"Kalau dipisahkan tentu saja menghadirkan problem masing-masing misalnya di daerah pegunungan yaitu signal," katanya.
Dia menambahkan temuan ini merupakan secara umum, berdasarkan keluhan dari guru dan juga anak didik.
"Keluhan yang cukup banyak yaitu tentang jaringan internet yang tidak cukup lancar," ujarnya.
Dia menuturkan jika salah satu kunci pada pembelajaran daring atau secara jarak jauh ini adalah komunikasi.
"Termasuk juga orang tua yang belum bisa untuk menggunakan atau mengakses gawai," katanya.
Dia pun menyebutkan, ada beberapa tempat dari temuan tersebut, beberapa guru berkeliling untuk mengajarkan orang tua siswa bagaimana menggunakan gawai untuk mengakseskan mata pelajaran.
Dalam diskusi itu, Ahmad juga menyampaikan terkait saran Ombudsman yang telah disampaikan ke pemerintah.
Ahmad menyebutkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berserta Kementerian Agama agar mengevaluasi terhadap pembelajaran jaraka jauh.
"Ombudsman menyarankan agar dilakukan penyediaan jaringan internet gratis pada beberapa titik. Termasuk penyediaan alat atau gawai yang dapat digunakan secara bergantian oleh siswa maupun guru yang membutuhkan," kata Ahmad.
Adapun Sekretaris Umum MD KAHMI Pangkep, Suhatini Suhaedy, berharap diskusi yang diikuti gura dan orang tuam siswa ini, mampu untuk bisa agar orang tua, murid, dan guru bisa saling memahami tugas dan fungsi dan mampu memaknai akan pentingnya memahami karakter anak selama menjalani pembelajaran jarak jauh.
"Orang tua berperan aktif menjadi mentor dalam proses pembelajaran anak anaknya. Selain itu pula dengan pembelajaran jarak jauh ini diharapkan guru lebih mampu membuat modul belajar yang menengedepankan kemandirian," katanya.
Diskusi publik MD KAHMI Kabupaten Pangkep ini, dihadiri beberapa narasumber, Viva Yoga Mauladi - Koordinator Presidium MN KAHMI, H Moh Roem - Koordinator Presidium MW KAHMI Sul Sel, 
Syahban Sammana - Koordinator MD KAHMI Pangkep, Ahmad Suaedy - Anggota OMBUDSMAN RI, Prof Dr Zainuddin Maliki, M.Si - Anggota X DPR RI, Prof Dr Syamsu Andi Kamaruddin, - Akademisi/Sosiolog, Prof Dr Muhammad Jufri - Kepala Dinas Pendidikan Sul-Sel, dan Darmawan - Direktur Politani Negeri Pangkep.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini










