KAHMI Sebut Pembelajaran Jarak Jauh Inovasi Agar Pendidikan Terus Berlanjut

KAHMI Sebut Pembelajaran Jarak Jauh Inovasi Agar Pendidikan Terus Berlanjut

BA
Badauni AP

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Pangkep - Koordinator Presidium MN KAHMI Viva Yoga Mauladi menyebutkan pendidikan yang memakai sistem pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi Covid-19 harus merujuk pada tujuan pendidikan nasional.

"Pembelajaran jarak merupakan persoalan nasional yang sampai saat ini di beberapa daerah masih mengalami permasalahan," kata Viva, dalam diskusi publik yang dilkasanakan MD KAHMI Kabupaten Pangkep, Selasa, 19 Januari 2021.

Viva menambahkan, pembelajaran jarak jauh ini harus merujuk pada tujuan pendidikan, agar menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa, berilmu, pintar, cakap, dan kreatif.

"Dan tentu saja menciptakan agar menjadi warga negara yang demokratis serta cinta tanah air," katanya.

Dia pun menambahkan dalam diskusi tersebut, jika pembelajaran jarak jauh merupakan bukan hal baru.

Viva menceritakan, pada tahun 1992 di Amerika Serikat Universitas Chicago, meluncurkan pendidikan jarak jauh pertama untuk pendidikan tingkat tinggi.

"Pembelajaran jarak jauh itu menggunakan basis pengembangan internet," ujarnya.

Viva menjelaskan jika sistem pembelajaran jarak jauh merupakan inovasi agar pendidikan bisa terus berlanjut.

KAHMI Sebut Pembelajaran Jarak Jauh Inovasi Agar Pendidikan Terus Berlanjut
Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana (Youtbe/Pangkep tv).

Sementara itu, Koodinator MD KAHMI Kabupaten Pangkep, Syahban Sammana, mengatakan pendidikan secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19 tidak bisa dipaksakan.

"Tidak memungkinkan untuk dipaksa di tengah pandemi covid-19," katanya.

Dia pun menjelaskan, pembelajaran jarak jauh memimiliki tantangan tersendiri yaitu fasilitas teknologi.

"Bagi di daerah seperti Pangkep, tantangannya misalnya di wilayah kepulauan yang tidak memiliki jaringan," ujar Syahban Sammana yang juga merupakan Wakil Bupati Pangkep.

Syahban menambahkan, terkait vaksin, menurutnya merupakan salah satu solusi terbaik agar bisa memanimalisir bertambahnya angka terkonfirmasi positif Covid-19 ini.

"Kita berharap pandemi ini cepat berlalu," katanya.

Adapun Sekretaris Umum MD KAHMI Pangkep, Suhatini Suhaedy, berharap diskusi yang diikuti gura dan orang tuam siswa ini, mampu untuk bisa agar orang tua, murid, dan guru bisa saling memahami tugas dan fungsi dan mampu memaknai akan pentingnya memahami karakter anak selama menjalani pembelajaran jarak jauh.

"Orang tua berperan aktif menjadi mentor dalam proses pembelajaran anak anaknya. Selain itu pula dengan pembelajaran jarak jauh ini diharapkan  guru lebih mampu membuat modul belajar yang menengedepankan kemandirian," katanya.

Diskusi publik MD KAHMI Kabupaten Pangkep ini, dihadiri beberapa narasumber, Viva Yoga Mauladi - Koordinator Presidium MN KAHMI, H Moh Roem - Koordinator Presidium MW KAHMI Sul Sel, 
Syahban Sammana - Koordinator MD KAHMI Pangkep, Ahmad Suaedy - Anggota OMBUDSMAN RI, Prof Dr Zainuddin Maliki, M.Si - Anggota X DPR RI, Prof Dr Syamsu Andi Kamaruddin, - Akademisi/Sosiolog, Prof Dr Muhammad Jufri - Kepala Dinas Pendidikan Sul-Sel, dan Darmawan - Direktur Politani Negeri Pangkep.