Terkini.id, Pangkep - Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati nomor urut 1 Muhammad Yusran Lalogau (MYl) dan Syahban Sammana memjawab dengan baik pertanyaan Paslon nomor 3 Andi Ilham Zainuddin dan Rismayani terkait debat publik Pilkada Kabupaten Pangkep.
Pada sesi itu, Rismayani menayakan terkait kemiskinan.
"Seberapa hebat program saudara untuk menurunkan presentasi kemiskinan lebih besar dari yang telah diturunkan dalam 2 tahun terakhir ini," kata Rismayani yang melontarkan pertanyaan dalam debat publik yang digelar oleh KPU Pangkep di hotel Gammara, Makassar, Minggu, 1 November 2020.
Sementara itu Paslon Wakil Bupati Syahban Samman, menjawabnya dengan mengatakan tentu yang pertama yang harus dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan yaitu dalam program MYL-SS, sudah punya program itu yaitu kita buatkan khususnya pengangguran, kita buatkan rumah siap kerja.
"Rumah siap kerja ini kita rekrut dari masyarakat kita yang pengangguran," kata Syahban.
Lanjut Syahban, berbicara tentang kemiskinan ini tidak selalu identik dengan uang, dengan persoalan ekonomi. Tetapi kemungkinan persoalan tentang transportasi, terisolasi, mungkin keterbelakangan, terpencil. Itu semua insfratruktur ini semua yang harus kita lakukan.
"Kalau ini semua kita lakukan Insyallah, semakin hari semakin kita bisa turunkan," ujarnya.
Syahban melanjutkan, kata Dia, terbukti periode pertama, angka kemiskinan kita itu berada pada angka 17 persen, periode kita dengan pak Syamsuddin itu bisa menekan angka sekitar 14 persen. Penurunan kemiskina ini tentu saja bukan hal yang gampang, karena kita tentu saja harus melihat kondisi geografis kita, kondisi alam kita, ini tentu saja memerlukan banyak persoalan persoalan banyak hal yang harus dilakukan.
"Kemiskinan ini bukan hanya pemerintah, masyarakat harus terlibat untuk turunkan bersama," tutup Syahban.
Sementara MYL menambahkan dengan singkat, dirinya mengatakan kerap turun ke masyarakat pulau.
"Jadi kalau kami sering turun ke daerah masyarakat kepulauan, maka dari itu kami alihkan anggaran tersendiri untuk masyarakat kepuluan," kata MYL.