Terkini.id, Pangkep - Akun facebook @Sahrun Tambara menggunggah postingan tumpukan sampah plastik yang dihasilkan pengunjung di wisata air terjun Golla Desa Tondongkura Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan.
Sebanyak tiga sampai lima karung sampah plastik yang telah dibersihkan pemuda bersama masyarakat yang dilakukan sejak pekan lalu. Sebagian, sampah tersebut dibakar dan ada juga masyarakat membawahnya pulang.
"Tiga karung terus sisanya dibakar di lokasi," kata Sahrun pemuda asal Desa Tondong Kura, Sabtu 27 Juni 2020.
Sampah yang banyak menurut Sahrun, sampah plastik yang terdiri dari gelas dan botol mineral, pembungkus mie instan, kardus tempat air mineral, minuman kaleng bersoda, pembungkus rokok, dan ada juga popok bayi.

"Hampir setiap sudut terlihat sampah, baik di jalan atau di lokasi air terjunnya," ujar Sahrun.
Menurut Sahrun, sebagian pengunjung juga terganggu dengan bertumpuknya sampah-sampah di lokasi air terjun, sebagian pengunjung juga tak acuh melihat sampah tersebut.
"Kalau dibiarkan tentu saja akan jadi ancaman merusak lingkungan dan mengganggu sesama pengunjung," katanya.
Inisiatif membersihkan sampah di air terjun Golla, kata Sahrun berawal dari diskusi sesama pemuda di desanya. Bahkan, Sahrun bersama timnya Organisasi Pecinta Alam Tondongkura (OPA TAMBARA) dan pemuda Kecamatan Tondong tallasa menyediakan tempat sampah dan beberapa imbauan bagi pengunjung.
"Kalau kemarin itu waktu aksi bersih kami menyiapkan tempat sampah di lokasi dan membuat imbauan papan, agar pengunjung memperhatikan sampah-sampah mereka," katanya.
Dia mengatakan lokasi wisata air terjun Golla sudah mulai ramai dikunjungi sejak lima bulan yang lalu.
"Hampir setiap akhir pekan wisata air terjun Golla ramai mulai dikunjungi," katanya.
Sahrun berharap, para pengunjung mempunyai kesadaran tentang dampak sampah plastik dan mampu menjaga kebersihan.
"Ya, paling tidak para pengunjung bisa membawa pulang sampah mereka sendiri," ujarnya.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini










