Ketua Satgas Covid-19 Suharyanto menegaskan bahwa tidak akan ada penyekatan mobilitas masyarakat selama ramadan dan libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada awal Mei 2022.
Ancaman varian Mu mengintai usai varian Delta menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Terkait hal ini, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kecenderungan pergeseran risiko kematian akibat Covid-19 di Indonesia dari populasi lanjut usia atau lansia kepada kalangan usia produktif.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat terkait kemungkinan hewan positif Covid-19 menularkan ke manusia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangkep dr Annas Ahmad mengatakan perkembangan kasus positif saat ini di Kabupaten Pangkep sudah mencapai 396 kasus, pertanggal 28 Juli 2021 kemarin.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan bahwa sertifikat vaksinasi belum bisa menjadi syarat perjalanan baik domestik maupun internasional di Indonesia.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 masih mengatur beberapa kebijakan teknis mengenai libur Hari Idul Fitri alias lebaran yang berpotensi menimbulkan mobilitas penduduk yang tinggi.
Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak bermain-main dengan surat keterangan palsu mengenai hasil rapid test antigen Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hasil pantauan satgas di 309 Kabupaten/Kota yang mengadakan Pilkada serentak, Rabu 9 Desember 2020, protokol kesehatan cenderung dilakukan secara baik.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan masih banyak warga yang tidak percaya pandemi Covid-19 berbahaya, namun pihaknya juga tidak bisa serta merta menindak secara hukum.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengklaim, pemerintah tidak bermaksud untuk menutupi mengenai data harian kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona Covid-19.