Ihwal Pihak RS Batara Siang Beri Bayi ke Orang Tidak Jelas, LBH Pangkep Akui yang Ambil, Keluarga Bayi

Ihwal Pihak RS Batara Siang Beri Bayi ke Orang Tidak Jelas, LBH Pangkep Akui yang Ambil, Keluarga Bayi

BA
Badauni AP

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Pangkep - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pangkep Muarrif selaku kuasa hukum Fadhillah mengakui jika yang mengambil dan membawa pulang bayi Fadhillah asal Balang Lompo tersebut memang keluarganya. 

"Iya memang keluarganya," katanya, Senin, 16 Agustus 2021.

Muarrif beralasan pernyataan pemberian bayi kepada orang yang tidak jelas identitasnya itu, karena adanya peristiwa syok.

"Ibu dan bayi inikan terpisah, ibunya di ruang isolasi, jeda satu jam baru ibu tersebut mengetahui, oh ternyata keluarga saya yang ambil," ujar Muaarif kepada Pangkep.terkini.id.

Diketahui, Muaarif dari LBH Pangkep bersama sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli kemanusiaan, melakukan aksi protes dan melakukan pertemuan di Kantor Dinas Kesehatan bersama pihak Rumah Sakit Batara Siang Pangkep dan juga pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep. 

Direktur Rumah Sakit Batara Siang Pangkep dr Annas Ahmad membantah jika pihak Rumah Sakit melakukan kelalaian dengan memberikan seorang bayi yang ditangani pihak Rumah Sakit lalu menyerahkannya kepada pihak yang tidak jelas identitasnya.

"Itu itdak benar, pemberitaannya bohong. Mana mungkin pihak tenaga kesehatan yang bertugas memberikan bayi kepda orang yang tidak dikenal," kata Annas, Senin, 16 Agustus 2021.

Dia menambahkan, pihak rumah sakit memiliki rekam medik, ada rekaman CCTV. Yang mengambil dan membawa pulang bayi tersebut adalah nenek bernama Sanawiah dan kakeknya bernama Fadli sendiri, keluarga ibu Fadhillah yang melahirkan 10 Agustus lalu.

"Jadi tuduhan itu menyerahkan bayi kepada orang tidak memiliki identitas jelas, itu sangat keliru, dan tidak benar," ujar Annas.

Annas menyayangkan adanya pemberitaan seperti itu, ini bisa merusak reputasi institusi rumah sakit, nyatanya pihak pelayan sudah berkerja sesuai prosedur.

"Iya, kami menyayangkan adanya tuduhan seperti itu," ujarnya.

Annas menceritakan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Balang Lompo, juga membantah jika pihak kesehatan tidak menyampaikan hasil rapid antigen Fadhillah. Katanya, Puskesmas menyampaikan kepada keluarga Fadhillah hasil pemeriksaan rapid antigen. Pemberitahuan itu dua hari sebelum Fadhillah dirujuk di rumah sakit Batara Siang Pangkep.

"Jadi kalau tidak diberitahu hasilnya, itu juga tidak benar, pihak Puskesmas sudah memberitahukan itu," kata Annas.