Pekan ASI Sedunia, Kisah Ibu Rela Menyusui Anaknya Hingga Usia 5 Tahun
Komentar

Pekan ASI Sedunia, Kisah Ibu Rela Menyusui Anaknya Hingga Usia 5 Tahun

Komentar

Terkini.id, Pangkep – Terdapat beragam kisah inspiratif memgenai perjuangan seorang ibu untuk menyusui anak-anaknya. Salah satunya datang dari seorang ibu asal Liverpool, Inggris bernama Beccy Ashe.

Dilansir Daily Star, perempuan berusia 35 tahun tersebut mengaku, jika dia terus menyesui putrinya sampai berusia lima tahun dan mulai bersekolah. Bahkan, saat ini, ia juga melakukan tandem nursing, pada anak keduanya yang kini berusia 4 tahun., dilansir dari Suara.com jaringan Terkini.id, Selasa 3 Agustus 2021.

Keputusannya itu tentu membuat banyak orang berkomentar sinis, mengingat penyapihan umumnya dilakukan saat anak berusia 2 tahun. Meski begitu, ibu dua anak tersebut mengklaim bahwa dia tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang cara pengasuhannya. 

Beccy mengklaim bahwa ikatan dan kedekatan yang ia rasakan selama menyusuilah yang membuatnya ingin terus melanjutkan, hingga kedua putrinya mengambil keputusan sendiri untuk berhenti.

Bukan cuma itu, dia menambahkan, bahwa nutrisi dan manfaat kesehatan yang didapatkan saat menyusui juga menjadi pertimbangan atas pilihannya.

Baca Juga

“Putra saya Tobias, yang berusia empat tahun, masih menyusui. Dengan menyusui, ini adalah cara yang bagus untuk membangun ikatan dan terhubung kembali di penghujung hari. Sangat nyaman, bergizi, menghilangkan rasa sakit. Ini lebih dari sekadar memberi mereka makan,” kata dia.

Dia melanjutkan, jika manfaat bagi ibu juga besar. Semakin lama ibu menyusui, maka semakin berkurang risiko kanker yang menghampiri. Beccy berbagi pengalamannya ini untuk memperingati Pekan ASI Sedunia.

Menurut Beccy, dia membutuhkan waktu enam bulan untuk perlahan-lahan menyapih gadis kecilnya dan memakan waktu lebih lama saat ia menyapih putranya.

“Saya tidak melakukannya sesering sekarang, itu lebih sesuai pada permintaan, karena sekarang dia lebih tua. Dia memintamya di pagi hari ketika dia bangun dan sebelum dia pergi tidur,” kata Beccy menjelaskan waktu menyusui yang diminta putranya.

Tapi, saat anak-anaknya meminta lebih dari itu dalam sehari, dirinya akan menolaknya. Menurutnya, ini merupakan bagian untuk mengajarkan otonomi tubuh juga. 

“Artinya tubuh saya dan saya dapat mengatakan apa yang saya inginkan,” ujar dia.

National Health Service (NHS) memang tidak menentukan usia yang disarankan untuk menyapih. Saran menyatakan bahwa ibu dapat terus menyusui selama mereka dan si kecil menginginkannya.

Tapi, sayangnya kata Beccy banyak  perempuam berhenti sebelum mereka siap karena tekanan teman sebaya dan norma sosial. Jadi ia ingin terus mengedukasi ibu-ibu lain tentang manfaat menyusui, berapapun usia buah hati mereka.

“Saya akan selalu menganjurkan perempuan untuk menyusui selama mereka mau. Saya pernah mendengar ada yang mengatakan bahwa mereka diberitahu oleh dokter dan bidan bahwa mereka tidak dapat menyusui, jadi mereka berhenti dan memberi susu formula, dan itu sangat menyedihkan untuk merasa gagal sebagai seorang ibu dan seperti mereka,” kata dia.

“Anda punya bayi dan mereka belajar berjalan, mereka tidak hanya tahu cara berjalan. Dan sama halnya dengan menyusui, mereka harus belajar menempel dengan benar dan menyusu secara efisien. Ini adalah perjalanan belajar bagi ibu dan bayi,” jelasnya.

Untuk mendukung keinginannya, Beccy bahkan bergabung di Liverpool Bambis – layanan dukungan menyusui untuk keluarga.

“Saran saya untuk ibu baru adalah menjangkau setiap sistem pendukung yang dapat Anda temukan, ada grup Facebook dan banyak situs web online,” kata dia.

Jangan pernah takut untuk mengajukan pertanyaan apa pun, betapapun konyolnya pertanyaan itu menurut Anda. Dan, lanjut dia jangan pernah menyerah pada hari yang buruk, karena hari berikutnya bisa menjadi jauh lebih baik.