Terkini.id, Pangkep – Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 2021, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mengenai itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tengah menggodok aturan terkait larangan mudik bagi para ASN.
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo menyebut pihaknya tengah merancang surat edaran bagi seluruh ASN terkait larang mudik. Rencananya surat edaran tersebut bakal dikeluarkan beberapa hari ke depan.
“Senin dikeluarkan atau diumumkan,” kata Tjahjo kepada wartawan, Sabtu, 27 Maret 2021, dilansir dari suara.com jaringan terkini.id.
Meski begitu, Tjahjo tidak menjelaskan apakah terdapat sanksi bagi para ASN yang bakal dituangkan ke dalam surat edaran tersebut.
- Mengungkap HP Xiaomi 14: Fitur, Spesifikasi, dan Lebih Banyak Lagi
- Pemda Pangkep Gelar Pasar Pangan Murah Jelang Ramadan
- Diskominfo Pangkep Raih Penghargaan AMC 2024 Terbaik dari Kemenkominfo RI
- Dipimpin MYL, Akhirnya Pangkep Raih Piala Adipura
- PB IDI : Kasus DBD Alami Peningkatan, Masyarakat Perlu Aktif Terlibat dalam Upaya Pencegahan
Sebelumnya, larangan mudik Lebaran 2021 disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Berdasarkan keputusan rapat tingkat menteri (RTM), warga dilarang mudik mulai 6-17 Mei 2021
“Maka ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan,” kata Muhadjir melalui konferensi pers yang ditayangkan melalui YouTube Kemenko PMK, Jumat (26/3/2021).
Larangan mudik berlaku bagi seluruh ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat.
Kebikakan tersebut dilakukan selain mengurangi penyebaran virus Corona (Covid-19), juga untuk mensukseskan program vaksinasi yang digalakan pemerintah.
Lebih lanjut, Muhadjir mengingatkan sebelum dan sesudah tanggal tersebut, masyarakat tidak diperkenakan melakukan kegiatan ke luar daerah.
“Sepanjang kecuali betul-betul dalam keadaan mendesak dan perlu,” pungkasnya.