Terkini.id, Pangkep – Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Istilah ini masih lajim diterapkan dalam merumuskan suatu kebijakan dan koordinasi antar Aparat Penegak Hukum sehingga terjalin komunikasi yang kuat dalam kesepahaman dalam sistim peradilan penegak hukum.
Demikian halnya yang dilakukan seluruh aparat penegak hukum se kabupaten Pangkajene dan kepulauan melalui coffe morning mampu membuat kesepahaman bersama tentang Pelaksanaan Sistim Peradilan Pidana Terpadu, bertempat di Rutan Kelas IIB Pangkajene, Rabu, 24 Februari 2021.
Forum antar aparat penegak hukum se Kabupaten Pangkep ini dihadiri, Karutan Pangkep, Ashari selaku tuan rumah, Ketua PN Pangkep, Kapolres Pangkep, dan Kejari Pangkep beserta staf masing-masing instansi.
Dalam coffe morning pagi tadi, anggota forum berbincang seputar informasi terkini, kendala teknis dilapangan, dan pemecahan solusi bersama akan birokrasi sistem peradilan pidana khususnya di lingkungan kerja wilayah Kabupaten Pangkajene dan dan kepulauan.
Ashari berharap dalam coffee morning tersebut agar setiap aparat penegak hukum dapat bersinergi lewat inovasi, perangkat dukungan dan koordinasi yang prima, harapnya.
- Mengungkap HP Xiaomi 14: Fitur, Spesifikasi, dan Lebih Banyak Lagi
- Pemda Pangkep Gelar Pasar Pangan Murah Jelang Ramadan
- Diskominfo Pangkep Raih Penghargaan AMC 2024 Terbaik dari Kemenkominfo RI
- Dipimpin MYL, Akhirnya Pangkep Raih Piala Adipura
- PB IDI : Kasus DBD Alami Peningkatan, Masyarakat Perlu Aktif Terlibat dalam Upaya Pencegahan
Setiap aparat penegak hukum menyampaikan keluhan secara terbuka agar setiap aspek dapat dikoordinasikan secara baik, seperti dalam pelaksanaan penerimaan tahanan baru yang diharap dikirim pada saat jam kantor, dan masih banyak lagi aspirasi yang disampaikan baik dari kejaksaan, polres maupun dari pengadilan.
“Rutan Pangkep secara terbuka siap membantu setiap koordinasi dan teknis pelaksanaan persidangan secara teleconference dengan menyediakan sarana prasarana, kemudian Forum ini sangat membantu nenampung setiap keluhan dan kendala yang akan kita cari solusinya secara bersama-sama,” jelas Ashari