233 Kasus Positif Covid-19 di Pangkep, Pemerintah Imbau Masyarakat Patuhi Protokoler Kesehatan
Komentar

233 Kasus Positif Covid-19 di Pangkep, Pemerintah Imbau Masyarakat Patuhi Protokoler Kesehatan

Komentar

Terkini.id, Pangkep – Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokoler kesehatan.

“Dengan pendekatan kekeluargaan, kita ajak masyarakat patuhi protokoler kesehatan. Kita terus edukasi mereka,”ujarnya, Selasa, 5 Januari 2021.

Syahban menambahkan, jika penganan Covid-19 membutukan kesadaran tinggi. Bukan hanya dari aparat saja, tetapi khususnya dari masyarakat.

“Pencegahan Covid-19, Kiita membutuhkan kerja keras dan kebersamaan. Disiplin jalankan protokoler kesehatan, insyaAllah Covid-19 di Pangkep bisa kita cegah,” katanya.

Direktur Rumah Sakit Batara Siang Pangkep dr Annas Ahmad, usai mengikuti rapat menjelaskan, berdasarkan hasil rapat tim Satgas Covid-19 disepakati akan kembali memperketat surat edaran ataupun  peraturan bupati terkait protokoler kesehatan.

Baca Juga

“Hari ini disepakati, tidak akan memberikan ijin keramaian. Termasuk ijin resepsi pernikahan. Aparat TNI, Polri atau satgas sudah sepakat agar tidak terjadi kerumunan atau keramaian di tempat umum,”ucapnya.

Selain itu, akan dilakukan swab massal di beberapa perkantoran. Diantaranya, RSUD Batara Siang, Inspektorat, Dinas PU, Bappeda, Dinas Pemberdayaan perempuan dan dinas Kesehatan.

“Karena kasus Covid-19 yang terakhir ini lebih banyak didominasi kluster keluarga dan perkantoran,”katanya.

Meningkatnya kasus Covid-19, adalah warning, sehingga diharapkan kepada masyarakat agar mematuhi disiplin protokoler kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.

Data  pertanggal 4 Januari 2021, tercatat di Satgas BPBD Pangkep sebanyak 234 kasus Covid-19. Jumlah ini, terjadi peningkatan kasus yang cukup besar dalam sebulan ini. Meski demikian, Pangkep termasuk zona orange.

Diketahui untuk perkembangan Covid-19 di Kabupaten Pangkep pertanggal Selasa, 5 Januari 2021, kasus positif Covid-19 sebanyak 233 dengan total konfirmasi sebanyak 501 kasus.

22 dirawat, sedangkan 211 melakukan isolasi mandiri. Dari tambahan data, 17 kasus meninggal akibat Coivd-19.

Adapun untuk Suspek, sebanyak 83 follow up kasus, dai total 417 kasus Suspek.