Benarkah, Minat Seks Perempuan Menurun Seiring Bertambahnya Usia?
Komentar

Benarkah, Minat Seks Perempuan Menurun Seiring Bertambahnya Usia?

Komentar

Terkini.id, Pangkep – Ada sebuah mitos bahwa perempuan akan kehilangan minat pada seks saat mereka memasuki usia paruh baya. Namun, kenyataannya justru sebaliknya

Hal itu terlihat dalam hasil sebuah penelitian baru yang diikuti lebih dari 3.200 perampuan selama kurang lebih 15 tahun, Jumat, 2 Oktober 2020.

“Sekitar seperempat perempuan menilai seks sebagai hal yang sangat penting, berapapun usianya,” kata Dr. Holly Thomas, penulis utama studi yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan The North American Menopause Society 2020, Senin, 28 September 2020, lalu.

Dilansir CNN, ia menambahkan sejumlah besar perempuan masih sangat menghargai seks, bahkan saat mereka bertambah tua, dan itu adalah hal yang normal.

“Jika perempuan berbicara dengan pasangannya dan memastikan mereka memiliki hubungan seks yang memuaskan dan menyenangkan, maka mereka akan lebih mungkin menilai itu sebagai hal yang sangat penting seiring bertambahnya usia,” sambungnya dilansir dari suara.com jaringan terkini.id.

Baca Juga

Penelitian sebelumnya memang menenukan bahwa perempuan cenderung kehilangan minat pada seks seiring bertambahnya usia. Tetapi praktisi kesehatan perempuan justru sikap itu tidak sesuai dengan kenyataan yang mereka lihat.

Menurut Thomas, satu masalah dalam studi sebelumnya adalah hanya mengambil satu potret dari keinginan perempuan pada satu titik dalam hidupnya dan membandingkan dengan potret serupa pada dekade selanjutnya.

“Jenis studi longitudinal hanya akan menunjukkan rata-rata dari waktu ke waktu. Dan jika Anda melihat hal-hal secara rata-rata, mungkin terlihat seperti semua orang berada dalam satu ‘jalan’,” lanjut Thomas.

Thomas mengatakan studi baru menggunakan jenis analisis berbeda yang memungkinkan peneliti mengikuti periode keinginan perempuan dari waktu ke waktu.

“Kami ingin menggunakan jenis teknik yang berbeda ini untuk melihat apakah memang ada pola yang berbeda. Dan ketika Anda melihat ke cara ini, Anda akan tahu bahwa banyak kelompok perempuan yang memiliki ‘jalan’ yang berbeda,” tandasnya.