Rumah Tahfidz Pulau Salemo Diresmikan Wagub di Acara MTQ XXXI Sulsel

Rumah Tahfidz Pulau Salemo Diresmikan Wagub di Acara MTQ XXXI Sulsel

BA
Badauni AP

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Pangkep - Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid rencananya akan menjadi pulau Salemo  sebagai salah satu pusat kegiatan studi Islam konvensional di Sulawesi Selatan yang pernah dikenal di masa lalu.

Syamsuddin ingin melanjutkan gagasan mantan bupati Pangkep almarhum Syafruddin Nur yang belum terwujud hingga akhir hayatnya, yakni membangun simbol sejarah keislaman di pulau Salemo berupa rumah tahfidz, Kamis, 3 September 2020.

"Syamsuddin yang akan mengakhiri masa jabatannya selama dua periode sebagai bupati Pangkep malah mengajak Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaeman untuk melaunching rumah tahfidz ini," ujar Syamsuddin.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Syamsuddin A Hamid dalam sambutan penutupan MTQ ke XXXI tingkat Sulsel secara virtual di ruang pola kantor bupati Pangkep, Rabu, 2 September 2020 skemarin.

Jika kami hanya bisa mengawali gagasan pembangunan rumah tahfidz Al Qur’an ini. 

Maka saat ini hadir bakal calon bupati dan cawabup di acara MTQ yaitu Andi Ilham Zainuddin (AIZ) dan Wabup Pangkep Syahban Sammana (SS) yang bisa nanti melanjutkan pembangunan rumah tahfidz ini.

“Siapa pun yang terpilih nanti dipilkada. Saya berharap pembangunan rumah tahfidz Al.Qur’an diwujudkan,” kata Syamsuddin.

Diketahui Pulau Salemo, terletak di Desa Mattiro Bombang, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan yang dikenal punya banyak alumni ulama.