Ribuan Berita Palsu Tentang Covid-19 di 87 Negara, Termasuk Indonesia

Ribuan Berita Palsu Tentang Covid-19 di 87 Negara, Termasuk Indonesia

BA
Badauni AP

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Pangkep - Rumor, stigma, dan teori konspirasi tentang Covid-19 tengah beredar di 87 negara, termasuk Indonesia, dan penjelasannya terbagi dalam 25 bahasa yang berbeda.

Sayangnya, penyebaran informasi salah ini telah mengakibatkan kematian dan cedera serius, menurut studi baru yang dilakukan oleh ilmuwan dari berbagai institusi di Bangladesh, Autralia, Thailand, dan Jepang.

Studi yang terbit pada Senin, 10 Agustus 2020 dalam jurnal American Journal of Tropical Medicine and Hygiene ini melibatkan analisis rumor, stigma, dan teori konspirasi terkait virus corona Covid-19.

Baik yang diunggah ke media sosial, media daring, dan situs web lain antara 31 Desember 2019 hingga 5 April 2020.

Dilansir CNN, peneliti telah mengidentifikasi 2.311 laporan dan mereka menemukan 89 persen diklasifikasikan sebagai rumor, 7,8 persen adalah teori konspirasi, serta 3,5 persen sebagai stigma, dilansir dari suara.com jaringan terkini.id, Selasa, 11 Agustus 2020.

Contoh laporan yang termasuk rumor seperti "minum pemutih dapat membunuh virus" dan "telur unggas terkontaminasi virus corona".

Untuk stigma, seperti "setiap penyakit datangnya dari China", dan "ini adalah senjata biologis yang didanai oleh Bill & Melinda Gates foundation untuk meningkatkan penjualan vaksin" adalah teori konspirasi.

Menurut peneliti, sebagian besar rumor, stigma, dan teori konspirasi diidentifikasi dari India, Amerika Serikat, China, Spanyol, Indonesia, dan Brasil.

Analisis menunjukkan, 24 persen dari laporan secara keseluruhan tentang Covid-19, kematian, dan penularan virus corona.